Jember – Agus Sufyan, Bendahara Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Jember, Jawa Timur, memperoleh replika banteng saat mengembalikan berkas penjaringan bakal calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Senin (13/5/2024).
Replika banteng itu diserahkan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jember Widarto. “Kami sangat bahagia. Sebagaimana kami sampaikan, partai ini kawah candradimuka. Apalagi kita tahu di banyak kabupaten, kota, provinsi, kader-kader PDI Perjuangan yang memimpin banyak yang sukses. Banyak rakyat yang mencintainya dan hasilnya lebih maju dibandingkan daerah lain,” katanya.
Satu dari tujuh fungsi partai politik, menurut Widarto, adalah kaderisasi. “Bahwa kemudian seluruh proses harus diikuti, sebagai kader, kita dalam posisi siap baik ketika ditugaskan maupun tidak. Kami ikuti aturan main dan proses yang ada untuk kemudian kami serahkan ke DPP PDI Perjuangan,” katanya.
Agus Sufyan yang mendapuk dirinya sebagai Pakde Agus merasa wajib mendaftarkan diri. “Setelah kami analisis, timbang, dan istikharah, saya siap maju. Ketika saya siap, maka tidak ada kata mundur. Proses ini harus berjalan sampai tingkat DPP PDI Perjuangan,” ujarnya.
Saat ini Agus menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember 2019-2024. Dari sana beliau prihatin dengan kondisi Kabupaten Jember saat ini. “Kita mampu mengelola proyek-proyek besar, kita tidak mampu mengelola program-program kecil yang sangat menyentuh kepentingan masyarakat di Kabupaten Jember,” tandasnya.
Agus mencontohkan persoalan yang dihadapi petani. “Ini kan masalah sederhana. Tapi bisa berkepanjangan dan yang menjadi korban adalah petani. Solusinya, mestinya ada pendampingan yang konkrit, ada perlindungan, terutama terhadap produksi,” katanya.
Agus menghormati aturan internal dan menyerahkan kepada DPP PDI Perjuangan soal rekomendasi. “Selain saya, ada Pak Hadi Supaat yang juga turut serta mendaftarkan diri dalam proses penjaringan bakal calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dari PDI Perjuangan. Sama-sama kader. Dengan kelebihan dan kekurangan, saya sudah berbuat, tapi belum tentu apa yang sudah diperbuat bisa menjamin saya direkom,” katanya.